1.
Senam
Hamil
Senam hamil
adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mempersiapkan ibu hamil
dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih teknik pernafasan dan sikap
tubuh serta melatih otot-otot yang akan berguna dalam proses persalinan
sehingga diharapkan ibu hamil seap menghadapi persalinan secara fisik atau
mental (Artikel Senam Ibu Hamil).
Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk
mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman
dan spontan. Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot
sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan
normal.Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat
penyakit yang disertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit ginjal,
penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil dengan kelainan letak), dan
kehamilan disertai anemia.Senam hamil dimulai pada umur kehamilan sekitar 24
sampai 28 minggu (Manuaba, 1998).
Senam hamil
merupakan bagian dari perawatan antenatal pada beberapa pusat pelayanan
kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, ataupun pusat
pelayanan kesehatan yang lainnya (Muhimah dan Safi’i, 2010).
Pergerakan dan
latihan senam kehamilan tidak saja menguntungkan sang ibu, tetapi juga sangat
berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang di kandungan. Pada saat bayi mulai
dapat bernafas sendiri, maka oksigen akan mengalir kepadanya melalui plasenta,
yaitu dari aliran darah ibunya ke dalam aliran darah bayi yang di kandung.
Senam kehamilan akan menambah jumlah oksigen dalam darah di seluruh tubuh sang
ibu dank arena itu aliran oksigen kepada bayi melalui plasenta juga akan
menjadi lebih lancar (Sani, 2002).
a.
Tujuan senam hamil
Senam
hamil adalah latihan-latihan olahraga bagi Ibu hamil yang bertujuan untuk :
1) Penguatan
otot -otot tungkai, mengingat tungkai akan menopang berat tubuh ibu yang makin
lama makin berat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
2) Mencegah
varises, yaitu pelebaran pembuluh darah balik (vena) secara segmental yang tak
jarang terjadi pada ibu hamil.
3) Memperpanjang
nafas, karena seiring bertambah besarnya janin maka dia akan mendesak isi perut
ke arah dada. hal ini akan membuat rongga dada lebih sempit dan nafas ibu tidak
bisa optimal. dengan senam hamil maka ibu akan dajak berlatih agar nafasnya
lebih panjang dan tetap relax.
4) Latihan
pernafasan khusus yang disebut panting quick breathing terutama dilakukan
setiap saat perut terasa kencang.
5) Latihan
mengejan, latihan ini khusus utuk menghadapi persalinan, agar mengejan secara
benar sehingga bayi dapat lancar keluar dan tidak tertahan di jalan lahir.
6) Yang
terpenting, konsultasikan kepada Dokter Kandungan anda sebelum melakukan senam
hamil.
b.
Penatalaksanaan Senam Hamil
1) Syarat
Pelaksanaan Senam Ibu Hamil
Senam hamil biasanya dilakukan di
rumah sakit, rumah bersalin, atau tempat-tempat tertentu dengan bimbingan
seorang guru senam hamil yang berijazah.Meskipun begitu, senam hamil juga bisa
dilakukan sendiri di rumah.Senam sebaiknya dilakukan secara teratur dan dalam
suasana tenang dengan menggunakan pakaian yang cukup longgar.
2) Bagian
dan Tahapan Senam Hamil
Senam hamil ini terdiri dari 4
bagian yaitu:
a) Latihan
umum. Yang boleh dilakukan oleh ibu hamil yang usia kehamilannya lebih dari 22
minggu dan diijinkan oleh Dokter Kandungan untuk senam hamil.
b) Latihan
khusus untuk usia kehamilan 22-30 minggu.
c) Latihan
khusus untuk usia kehamilan 30-36 minggu.
d) Latihan
khusus untuk usia kehamilan 36-40 minggu.
3) Pelaksanaan
Senam Hamil
Adapun tata cara pelaksanaan senam
hamil sebagai berikut :
Latihan Umum
a) Latihan
Pernafasan Dada
Ibu telentang dengan lutut ditekuk
dan tangan terjalin di atas dada.Tiupkan nafas dari mulut sepanjang mungkin
sambil kedua tangan menekan dada pada hitungan 5-6-7-8.Kemudian tarik nafas
dalam dengan mengembungkan dada pada hitungan 1-2-3-4.Ulangi sampai 8 X 8
hitungan.
b) Latihan
Pernafasan Diafragma
Posisi seperti di atas dan tangan
di atas perut, lakukan hal yang sama dan dimulai pada hitungan yang sama.
Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
c) Latihan
Penguatan Dan Perlemasan Otot Dasar Panggul
Ibu telentang dengan lutut ditekuk
dan tangan di samping badan.Kerutkan otot-otot yang ada dikedua paha hingga
dengan sendirinya pantat terlepas dari alat tidur.Jangan melakukan gerakan
mengangkat paha dengan sengaja agar latihan ini efektif.Kemudian lepaskan
kerutan pelan-pelan sehingga pantat kembali menyentuh alas tidur (1-2).Ulangi
sampai 8 X 8 hitungan.
d) Latihan
Penguatan Dan Perlemasan Otot Tungkai
Ibu telentang dengan lutut kiri
ditekuk dengan tungkai kanan lurus, tangan di samping badan. Angkat lurus
tungkai kanan kemudian gerakkan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang
kemudian luruskan kembali dalam hitungan 1-2-3-4. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Lakukan hal yang sama pada tungkai kiri dengan lutut kanan ditekuk.
e) Latihan
Penguluran Danperlemasan Otot Pinggang,Perut Paha
f) Latihan
Sendi Bahu Dan Payudara
Ibu duduk bersila, kedua tangan
memgang bahu sisi yang sama. Gerakan bahu memutar ke arah dalam dengan
mempertemukan kedua siku ke depan dada dan dengan menekankan lengan atas ke
payudara dan bahu diputar dengan putaran penuh (sampai ketiak terbuka) : satu
kali putaran penuh dalam satu hitungan. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan. Kemudian
lakukan hal yang sama dengan memutar bahiu ke arah luar.
g) Latihan
Koreksi Sikap
Latihan ini bertujuan untuk
mengurangi beban yang harus disangga pinggang selama ibu mengandung.
Ibu berdiri dengan kedua kaki lurus
namun rileks. Agar posisi ibu tidak terlalu tegak maka aturlah agar dada dan
perut agak terdorong ke belakang dan pantat agak terdorong ke depan.
Pertahankanlah posisi ini samampu mungkin setiap saat.
h) Latihan
Rileksasi Umum
Gerakan-gerakan ini dilakukan saat
ibu beristirahat agar tercapai rileksasi bagi otot-otot perut dan tungkai yang
merupakan otot-otot yang sangat berperan selama ibu mengandung.Gerakan-gerakan
di bawah ini bisa menjadi pilihan ibu di saat beristirahat.
1. Senam untuk kaki
4.
Senam untuk pinggang (posisi terlentang)
5.
Senam Untuk pinggang (posisi merangkak)
1. Senam untuk kaki
Senam
untuk kaki dilakukan (DepKes RI, 2009) sebagai berikut:
-
Duduk dengan kaki diluruskan ke depan dengan tubuh bersandar
tegak lurus.
-
Tarik jari – jari ke arah tubuh secara perlahan – lahan lalu
lipat ke depan. Lakukan sebanyak 10 kali, perhitungan sesuai dengan gerakan
(gambar 1)
-
Tarik kedua telapak kaki kearah tubuh secara perlahan –
lahan dan dorong kedepan. Lakukan sebanyak 10 kali, perhitungan sesuai dengan
gerakan (gambar 2).
2.
Senam Duduk Bersila
-
Duduk bersila dengan kedua tangan diatas lutut.
-
Tekan lutut ke bawah dengan perlahan – lahan (gambar 3).
Lakukan sebanyak 10 kali selama 10 menit sebanyak 3 kali sehari.
3.
Cara Tidur yang nyaman
3. Berbaringlah miring pada sebelah
sisi dengan lutut di tekuk (gambar 4).
-
Tidurlah terlentang dan tekuklah lutut jangan terlalu lebar,
arah telapak tangan ke bawah dan berada di samping badan.
-
Angkatlah pinggang secara perlahan (gambar 5). Lakukan
sebanyak 10 kali.
-
Badan dalam posisi merangkak.
-
Sambil menarik nafas angkat perut berikut punggung ke atas
dengan wajah menghadap ke bawah membentuk lingkaran.
-
Sambil perlahan – lahan mengangkat wajah hembuskan nafas,
turunkan punggung kembali dengan perlahan (gambar 6). Lakukan sebanyak 10 kali.
wah mkasih mbak informasinya di blog2 ini banyak manfaatnya..
BalasHapusoya referensi ini http://www.tanyadok.com/kesehatan/senam-hamil-untuk-persalinan-lancar mungkin bisa juga bermanfaat.
thanks mbak
Makasih ba ning blog ini sangat bermanfaat bagi kami pkm gunungkencana Lebak banten. Di tunggu isi blog lainnya
BalasHapus